JORNAL BUSINESS TIMOR -- MATADALAN BA DEZENVOLVIMENTU EKONOMIA

28 de janeiro de 2011

Pasar Otomotif di Dili Mobil Truk Lebih Laku

DILI – Manajer Dili AIR Con Groups MR Yong mengatakan bahwa sejak tahun lalu mereka sudah membuka bisnis mobil di Negara TL. Berbagai jenis mobil mereka jual, namun kini pihaknya lebih banyak menyediakan kendaraan truk karena banyak peminatnya.
Kepada Business Timor minggu lalu, Young mengatakan untuk itu mobil yang telah disediakan kini semakin laku seperti truk dan angguna. Selain itu juga mobil sedan namun yang paling laku saat ini adalah truk, katanya.

Menurutnya orang mulai meminati mobil –mobil truk karena perkembangan ba kebutuhan angkutan yang saat ini mengangkut barang-barang ke gunung.
Yong mengatakan bahwa mobil truk yang laku saat ini karena mereka melihat di bidang pembangunan Timor Leste pada saat ini memang masih sangat membutuhkan truk untuk transportasi konstruksi, pembangunan dan lain-lain.

“Sekarang ini kami menjual truk dan juga jual alat-alat truk itu perjalannya pembangunan proyek-proyek jalan dan pembangunan listrik dan pembangunan bahan kebutuhan yang mereka sangat membutuhkan transportasi tersebut mengantar bahan –bahan itu yang berupa angguna, truk makanya kita mengetahuinya atas kebutuhan ini oleh sebab itulah kita mulai untuk jual-jual truk,” kata Yong di tempat kerjanaya kamis mingu lalu.
Menurutnya mobil yang mereka sediakan dari puluhan buah sampai ratusan buah. Mobil mobil tersebut habis dibeli konsumen seperti mobil Sedan, Pajero , Nisan. Truk dan angguna dan lain sebagainya ada 50% ke angkutan truk dan 50% untuk angkutan sedan.

“Menurut saya bagi mereka yang mau buka usaha kecil atau cari penumpang ya mereka dengan memiliki sebuah truk sudah bisa cari makan, sudah bisa mengerjakan sebuah pekerjaan yang bisa mendapatkan hasil dengan memiliki sebuah truk dan mereka yang mau usaha lainya mereka bisa hidup dengan usaha tersebut,” kata Young.

Dili Aircon Group adalah cabang Jepang dan Singapura dan juga Malaysia. Perusahaan ini membuka bisnis- nya sudah delapan tahun lalu. Di TL baru mulai tahun 2009, namun kini sudah mempunyai dua cabang di Dili antara Fatuhada dan Pantai Kelapa dan juga elektronik lainnya.
Dili Con Group juga bisa menerima kredit apabila para konsumer ingin memiliki mobil tapi uangnya tidak cukup. Mereka bisa menerimanya dengan syarat harus melalui bank ANZ mereka tidak bisa melayani langsung.

Mobil-mobil yang mereka sediakan khususnya mesin yang rusak mereka bisa perbaiki cuma alat-alat mesin- nya dibawa dari Singapura dan Jepang, soalnya mobil tersebut dibuat oleh negara tersebut.
Tapi bagi mobil yang dibeli konsumen apabila mesinnya rusak mereka bisa melayani untuk diperbaiki apabila dengan batas waktu yang diberikan oleh perusahan tersebut.
Apabila mobil tersebut rusak karena sala pengguna, mereka tidak bisa melayani. Contohnya mobil tersebut
diisi bensin tapi penggunanya mengisi sala solar apabila rusak maka mereka tidak bisa melayaninya, katanya.
      (E3)

Sem comentários: